Just another free Blogger theme

Blogroll

Rabu, 20 April 2022

HUKUM JASA PENUKARAN UANG BARU 

UNTUK LEBARAN


Antrian demikian panjang terjadi di gedung Bank Indonesia Jawa Timur, Jalan Pahlawan Surabaya. Warga rela menyelakan waktu untuk mendapatkan pecahan uang baru selama Ramadhan ini yang tentu saja digunakan saat lebaran. Dan pada saat yang sama, penyedia jasa penukaran uang baru mulai menjamur di sejumlah kota di Jawa Timur. Masalahnya, bagaimana hukum jasa penukaran uang baru tersebut dalam pandangan syariat?

Penyedia jasa penukaran uang di tepi jalan kerap kali muncul di akhir Ramadhan. Keberadaan mereka cukup membantu masyarakat yang membutuhkan jasa mereka. Praktik jasa penukaran uang ini menimbulkan polemik di masyarakat. Bahkan, sekelompok orang mengampanyekan bahwa praktik ini merupakan praktik riba yang dinilai lebih berat dosanya daripada zina. 

Masalah praktik penukaran uang ini cukup pelik. Praktik ini dapat dilihat dari dua sudut. Kalau yang dilihat dari praktik penukaran uang itu (ma'qud 'alaih) adalah uangnya, maka penukaran uang dengan kelebihan jumlah tertentu jelas haram karena praktik ini terbilang kategori riba. Tetapi kalau yang dilihat dari praktik penukaran uang ini (ma'qud 'alaih) adalah jasa orang yang menyediakan jasa, maka praktik penukaran uang dengan kelebihan tertentu mubah menurut syariat karena praktik ini terbilang kategori ijarah.

Ijarah sebenarnya adalah sejenis jual-beli juga, hanya saja produknya adalah berupa jasa, bukan barang. Karena ijarah adalah sejenis jual beli, maka ia bukan termasuk kategori riba sebagai keterangan kitab Fathul Mujibil Qartib berikut ini:

والإجارة في الحقيقة بيع إلا أنها قابلة للتأقيت وأن المبيع فيها ليست عينا من الأعيان بل منفعة من المنافع إما منفعة عين وإما منفعة عمل 


Artinya: Ijarah (sewa) sebenarnya adalah jual-beli, hanya bedanya ijarah menerima pembatasan tempo. Produk pada ijarah bukan pada barang, tetapi manfaat (jasa) dari sebuah barang atau jasa dari sebuah tenaga (aktivitas). (Lihat KH Afifuddin Muhajir, Fathul Mujibil Qarib, [Situbondo, Maktabatul As‘adiyyah: 2014 M/1434 H], cetakan pertama, halaman: 123).

وقد تقع العين تبعا كما إذا استأجر امرأة للإرضاع فإنه جائز لورود النص والأصح أن المعقود عليه القيام بأمر الصبي من وضعه في حجر الرضيع وتلقيمه الثدي وعصره بقدر الحاجة وذلك هو الفعل واللبن يستحق تبعا 


Artinya: Barang terkadang mengikut sebagaimana bila seseorang menyewa seorang perempuan untuk menyusui anaknya, maka itu boleh berdasarkan nash Al-Qur’an. Yang paling shahih, titik akadnya terletak pada aktivitas mengasuh balita tersebut oleh seorang perempuan yang meletakannya di pangkuannya, menyuapinya dengan susu, dan memerahnya sesuai kebutuhan. Titik akadnya (ma'qud 'alaih) terletak pada aktivitas si perempuan. Sementara asi menjadi hak balita sebagai konsekuensi dari aktivitas pengasuhan. (Lihat: Syekh M Nawawi Banten, Nihayatuz Zein, [Bandung, PT Al-Maarif: tanpa catatan tahun], halaman: 259).

Tarif yang harus dibayarkan pada penukaran uang di pinggir jalan adalah jasanya, bukan pada barangnya, yaitu uang. Pembayaran tarif pada jasa itu sendiri disebutkan dalam Al-Qur’an perihal perempuan sebagai penyedia jasa asi, bukan jual-beli asi seperti keterangan berikut ini:

قال الله تعالى: فَإِنْ أَرْضَعْنَ لَكُمْ فَآتُوهُنَّ أُجُورَهُنَّ علق الأجرة بفعل الإرضاع لا باللبن

Artinya: Allah berfirman: Bila mereka telah menyusui anakmu, maka berikan upah kepada mereka,’ (Surat At-Thalaq ayat 6). Allah mengaitkan upah di situ dengan aktivitas menyusui, bukan pada asinya. (Lihat: Abu Bakar Al-Hishni, Kifayatul Akhyar, [Beirut, Darul Fikr: 1994 M/1414 H], juz I, halaman 249).

Soal tarif jasa penukaran uang ini memang tidak diatur di dalam fiqih. Tarif jasa disesuaikan dengan kesepakatan atau keridhaan antara kedua belah pihak. Kami menyarankan pemerintah untuk memberikan tarif referensi untuk jasa penukaran uang di tepi jalan mengingat praktik ini terus berulang setiap tahun.


Sumber : NU Online Jatim ( https://jatim.nu.or.id/keislaman/hukum-jasa-penukaran-uang-baru-untuk-lebaran-aiRXb )


Rabu, 20 April 2022


Tim Editor:
- Rahmat Syamsul Hidayat, S.Pd

Minggu, 10 April 2022

 Sluku-Sluku Bathok 

(versi Lampung)


Nyungget cungget ulew

ulewno nigak nigek

bapakno arung solo

Ba'eino mulang payung makam

Mak Bajei....meghajuk kak lapah

jimo matei makko ubah

lamun yo ubah ngeghabayei sanak

lamun ughik yo nighew duit.


Allhumma sholloli wa sallim 'ala sayyidina muhammadin adadama bi'ilmilla hisho..latan da'i matan bidawami mulkillahi

sholatan da'imatan bidawami mulkillahi.


Penerjemah : Abdul Mukahfi, S.T.


Minggu, 10 April  2022

Tim Editor:
- Rahmat Syamsul Hidayat, S.Pd

SYI'IR TANPO WATON ( KARYA GUSDUR)
Versi Lampung 
(Syair Makko Namo)


Astaghfirullah Robbal baroyaa...

Astaghfirullah minal hotoyaa...

Robbizidni 'ilman Nafi a...

Wawafiqni 'amalan sholihaa...

Ya Rasulallah, salamun 'alaik,

Ya rofi asya, niwaddaroji,

Atfatayyaji, rotal 'alami.

Ya u haylalju, diwalkaromi. 2x

Sikam mittarei, mulaike pattunan.

Guno memujei, berserah direi di Tuhan.

Sai kak ngejuk Rahmat, dan kenikmatan,

Dawah debingei, makko perhitungan. 2x

Miyanak waghei,sebai ragah segalo.

Dang  pitter ngajei gaweh, beghadew disyareatno.

Nalem nyerito, nulis ngebaco,

Mulo akhirno, ughik bakal saro. 2x

Nayah sai hapal, Qur'an hadist no.

Ngabis yo iling, ngafirke kaban jimo.

Kafirno sayan, mak dipikirken ulehno.

Ulah pagun kamah, atei akalno. 2x

Gappang tebujuk nutuk nafsewno,

Telayau nenah mato segalo dunggak dunio.

Yo irei dekkei,lamun tetanggano ghayo,

Mulo ateino manem dan celo. 2x

Lapah sekelik dang sappai luppo.

Wajibno ngajei, tigeh diarteino.

Guno ngamelke, iman tauhidno.

Wawaike sangew, mulyo mateino. 2x

Gelagno jimo sholeh,uleh yo wawai atei.

Ulah yo kak cukup, serbo ilmewno lem direi.

Lakun toreqot, makrifatno dilapahhei.

Lajew dihakiqot, manjingno lem atei. 2x

Al-Qur'an qodim, wahyu say mulyo.

Najin mak ditulis, yo dapek dibaco.

Sino tenawai, gurew sai tajem penenahno.

Sai ditanemke, kuwuk dak lem dado. 2x

Lekek diatei, serto pikiran.

Kuwuk dak lem badan, unyen bagian.

Mu'jizat Rosul, Jadei pegungan.

Jadei ghanglayo, kuwukno iman. 2x

Terhadap Allah, sai maha sucei.

Paghekke badan, dawah debingei.

Ditirakatei diriyadhohei.

Dzikir serto suluk, dang sappai tikkas lagei. 2x

Ughikno bangik, yo ngeghaso aman.

Sinolah tando, ghasono jimo beriman.

Sabar nerimo, najin pas pasan.

Unyen takdirno, kak ghadew anjak Tuhan. 2x

Kaban serundo,waghiyan dan tetanggo.

Unyen gelik akur, dang sappai litek lago.

Sino sunnahno, Rosul sai Mulyo.

Nabi Muhammad, tutugen gham segalo. 2x

Lapah ngelakunei,segalo perattei.

Allah sai bakal ngakkat drajat direi.

najin kenahhan sebah, ditinnah wujud aslei.

Anying yo mulyo, drajatno tinggei. 2x

Lamun kak tigeh, wattew ajalno.

Mak bakal nyasar, ruh dan sukmano. 

Diilingei Allah, tattew surgo kak karei jakno.

Ubas jasadno, tutuk kain kafanno. 2x

Ya Rasulallah, salamun 'alaik,

Ya rofi asya, niwaddaroji,

Atfatayyaji, rotal 'alami.

ya u haylalju, diwalkaromi. 2x


Penerjemah : Abdul Mukahfi,S.T.


Minggu, 10 April  2022


Tim Editor:
- Rahmat Syamsul Hidayat, S.Pd

Rabu, 23 Maret 2022


Dibawah ini adalah beberapa usaha UMKM dari sahabat kami "Sekelik Sedulur":

1. Es Pleret
    Salah satu usaha yang sudah berjalan kurang lebih 23 tahun ini adalah Es Pleret dari sahabat Tri bagus. Sahabat Tri Bagus beralokasi di Bandar Mataram, yang setiap harinya selalu buka dari jam 09.00 - 16.00 WIB. Sahabat Tri Bagus pengusaha muda yang gigih dalam menjalankan bisnisnya dari Orang Tuanya, dengan kegigihannya serta kerjakerasnya Alhamdulilah banyak yang suka dengan kerjakerasnya, untuk Es Pleret yang di jual oleh sahabat kami tidak diragukan lagi untuk rasanya yang enak itu. Es Pleret sahabat Tri Bagus sudah memiliki 2 Cabang usaha yang berada di pasar Mandala dan RB 7 Bayan 1 Jati Datar (Kecamatan Bandar Mataram). Untuk kombinasi harga sangat bervariasi, dari ukuran plastik kecil gelas Rp. 3.000,- lalu untuk plastik besar gelas Rp. 5.000,-.
    Kami menjual 2 variasi rasa:
    - Es Campur
    - Es Bubur Kacang Ijo
Kami siap menerima pesanan dalam berbagai acara Pesta Ulang Tahun, Hajatan dll. Contak Person : 085838093253 (Tri Bagus).
Alamat : Pasar Mandala, Desa Jati Datar, Kecamatan Bandar Mataram, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung

Minggu, 13 Maret 2022

MINAK SENGAJI MENTANEH

Tokoh Penegak / Pendiri
Adat Keberadaan - Bandar Pak_(4)

KETARO BRAJO SAKO


BANDAR SURABAYA 

BUAY UNYI


Tauldan Buay Unyei
Ghayo Ngelamun Sako
Mak Ngemik Anying Ngenai
Mulo Jejamo Makko

"DPP SEKELIK SEDUKUR GELAR DISKUSI RUTIN MEMBAHAS PENGUKUHAN PAC  & PEMBERDAYAAN UMKM"

 

    Sabtu, 12 Maret 2022 Sekelik Sedulur - Kegiatan Diskusi Rutinan DPP Sekelik Sedulur yang dilakukan setiap 1 (satu) bulan sekali merupakan agenda rutin yang sudah disepakati pada Raker Kepengurusan. Rapat yang dislenggarakan di kediaman Ketua Umum DPP Sekelik Sedulur yang berlokasi di Lingkungan IV, Kelurahan Bandar Jaya Barat, Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah.

    Dalam pembahasan Diskusi tersebut berkenaan dengan persiapan konsolidasi untuk pembentukan Pengurus Anak Cabang se-Kebupaten Lampung Tengah serta Persiapan Ekonomi Kreatif berupa pemberdayaan UMKM anggota Sekelik Sedulur.

    Ketua Umum DPP Sekelik Sedulur Abdul Mukahfi, S.T, menyampaikan dengan segala keterbatasan Sekelik Sedulur secara perlahan harus terus digaungkan sampai ketingkat desa diseluruh penjuru Lampung Tengah serta memberikan manfaat kemaslahatan masyarakat luas."

    Selain itu, Sekretaris Umum M. Nurul Huda, S.H, menambahkan ditahun ini kami menargetkan Kecamatan harus sudah terbentuk Kepengurus Anak Cabang (PAC) Sekelik Sedulur.

    Dalam Diskusi tersebut dihadiri Oleh Ketua Umum, Sekretaris Umum, Bendahara Umum serta Anggota DPP Sekelik Sedulur.


Minggu, 13 Maret 2022

Tim Editor:
- Rahmat Syamsul Hidayat, S.Pd

Sabtu, 12 Maret 2022

FILOSOFI
"SEKELIK SEDULUR"


1. Baground Hijau

= Menggambarkan Keteduhan, Kedamaian dan Kemakmuran. Sekelik Sedulur juga lahir dari Nahdlatul Ulama yang selalu menjaga Ukhuwah Islamiah dan Ukhuwah Wathaniah.


2. Lis Kuning Pada Peta Indonesia

= Melambangkan Sebuah Kejayaan.



3. Peta Indonesia

= Harapan kedepannya Sekelik Sedulur bisa terbentuk di Seluruh Wilayah Lampung dan melebar di seluruh penjuru Wilayah Indonesia. Karena Sekelik Sedulur adalah bagian dari Indonesia. Dan Sekelik Sedulur berasaskan pada Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika.

4. Arti Nama dan Lis Sekelik Sedulur

= Maksud dari nama Sekelik Sedulur yaitu Komunitas Suku Lampung dan Suku Jawa. Sedangkan maksud dari Lis Warna Merah dan Putih pada Sekelik Sedulur yaitu Mengambil dari warna Lambang Bendera Republik Indonesia. Dengan semangat yang sama tidak dapat dipecah belah oleh siapapun.

5. Gunungan Jawa

= Sebagai Lambang Kebudayaan Suku Jawa yang telah diwarisi oleh leluhur agar selalu dilesatrikan dan menjadi simbol atau jati diri Masyarakat Jawa.





6. Siger

 = Sebagai Lambang Kebudayaan Suku Lampung yang telah diwarisi oleh leluhur agar selalu dilesatrikan dan menjadi simbol atau jati diri Masyarakat Lampung.



7. Motif Jung

= Komunitas Lampung Jawa ( Sekelik Sedulur ) diapit oleh Motif Jung yang diambil dari Perahu Jung sebagai simbol Kebudayaan Adat Lampung.



Sabtu, 12 Maret 2022

Tim Editor:
- Rahmat Syamsul Hidayat, S.Pd