Just another free Blogger theme
Minggu, 19 Juni 2022
Rabu, 01 Juni 2022
Silaturahmi dan Halal Bihalal
Pada tanggal 31 Mei 2022, pukul 19.30 s/d Sekelik Sedelur mengadakan Silaturahmi dan Halal Bihalal 2022 H / 1443 M yang beralokasi Pasar Karang Endah (Pakare) Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah. Dalam acara tersebut dihadiri oleh KH. Syaiful Arifin Arif Abdullah, Pembina Sekelik Sedulur Sahabat Budi Hadi Yunanto, M.Pd.I, Jajaran kepengurusan Sekelik Sedulur, anggota Sekelik Sedulur se Kabupaten Lampung Tengah, Kawan Musik Lampung tengah (KMLT), Bapak dr. Ardito Wijaya (Wakil Buapti Lampung Tengah), Bapak Akhmad Riyandy (Kabid. Pembedaharaan BPKAD Kab. Lampung Tengah), serta aparatur pemerintah setempat. Dalam sambutannya Ketua Sekelik Sedulur mengatakan bahwa "Marilah kita menjaga persaudaraan, menjaga perdamaian dan harapannya kedepan Kabupaten Lampung Tengah dibawah kepemimpinan Bapak H. Musa Ahmad, S.Sos dan Bapak dr. Ardito Wijaya selaku Bupati dan Wakil Bupati Lampung Tengah, Sekelik Sedulur betul-betul mendukung apa yang sudah menjadi perogram-program beliau, minimal kita menjaga diri kita, keluarga kita untuk tetap menjaga segala keamanan dan kenyamanan yang ada di Kabupaten Lampung tengah".
Pembina Sekelik Sedulur
Lalu dalam sambutan dari Pembina Sekelik Sedulur Sahabat Budi Hadi Yunanto, M.Pd.I, menuturkan "Sekelik Sedulur menjadi bagian yang lebih baik, bagian semakin baik diri kita keluarga kita yang berada di Sekelik Sedulur, serta mendukung penuh kegiatan-kegiatan Sekelik Sedulur yang sudah berjalan". dan Sahabat Budi Hadi Yunanto menambahkan dalam sambutannya "Sekelik Sedulur harus terus menggali situs-situs bersejarah yang berada di Provinsi Lampung, wabil khusus di Kabupaten Lampung Tengah". Dan dalam sambutan terakhir yang dibawakan langsung oleh Bapak dr. Ardito Wijaya selaku Wakil Bupati Lampung Tengah. Dalam uraian sambutan dr. Ardito Wijaya memberikan nasehat terhadap Sekelik Sedulur. Beliau mengatakan "Sekelik Sedulur mampu berbuat sesuatu, mampu menunujkkan perannya, mampu menjadi fondasi yang sangat dibutuhkan dalam pemerintahan ini. Semua gerakan yang baik saya akan dukung penuh".
Foto Kegiatan Silaturahmi dan Halal Bihalal:
Tim Editor:- Rahmat Syamsul Hidayat, S.Pd
Senin, 23 Mei 2022
"DPP SEKELIK SEDULUR GELAR DISKUSI RUTIN"
Senin, 23 Mei 2022 Sekelik Sedulur mengadakan Kegiatan Diskusi Rutinan DPP Sekelik Sedulur yang dilakukan setiap 1 (satu) bulan sekali merupakan agenda rutin yang sudah disepakati pada Raker Kepengurusan. Rapat yang dislenggarakan di kediaman Sahabat Rahmat yang berlokasi di Bandar Sari, RT/RW 011/002, Lingkungan IV, Kelurahan Bandar Jaya Barat, Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah.
Dok. Rapat Bulanan |
Dalam pembahasan diskusi tersebut pengurus Sekelik Sedulur menyampaikan dalam waktu terdekat antara lain:
1. Halal Bihalal Sekelik Sedulur 1443 H / 2022 M.2. Follow UP UMKM Sekelik Sedulur.3. Pembuatan Kartu Tanda Anggota Sekelik Sedulur.4. Penerimaan Anggota baru Sekelik Sedulur.
Dengan hasil pembahasan tersebut jajaran pengurus Sekelik Sedulur bekerja keras dengan semaksimal mungkin untuk menyelenggarakan hal-hal yang sudah di bahas pada malam hari ini di kediaman Sahabat Rahmat. Dengan bekerja sama dan saling mendukung, maka itu semua sudah menjadi keputusan atau mufakat yang di setujui Insyallah akan terlaksana.
Dalam Diskusi tersebut dihadiri oleh jarajaran DPP Sekelik Sedulur serta Anggota Sekelik Sedulur
Tim Editor:- Rahmat Syamsul Hidayat, S.Pd
Selasa, 26 April 2022
BUKA PUASA BERSAMASEKELIK SEDULURDALAM RANGKA MEMPERINGATI MILAD YANG KE 7 TAHUN
Pada tanggal 23 April 2022, Sekelik Sedulur memperingati Milad yang ke 7 tahun. Dengan tema "Merawat dan Menjaga Eksistensi Serta Kemandirian Organisasi dan Tali Silaturahmi Sekelik Sedulur". Dengan membawa tema tersebut bahwa Sekelik Sedulur itu adalah sebuah komunitas yang didalamnya selalu menjaga peninggalan leluhur-leluhur dari Tanah Lampung, umumnya dari peninggalan Wali 9, dan selalu menjaga silaturahmi dengan para Habaib, Ulama, Kiyai dan masyarakat, serta Sekelik Sedulur selalu menjaga kearifan lokal dengan cara mensejahterakan anggota Sekelik Sedulur dengan memberdayakan usaha yang sudah berkembang.Foto Bersama Anggota
Dalam milad Sekelik Sedulur ke 7 tahun ini Alhamdulilah dari tahun ke tahun mulai banyak keikut sertaan untuk bergabung dalam Sekelik Sedulur, serta dari masyarakat pun sangat antusias dalam mensuport kegiatan tersebut. Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Pembina Sekelik Sedulur Sahabat Budi Hadi Yunanto, M.Pd.I, Camat Gunung Sugih Bapak Chandra Sukma, S.STP., M.M., Kabit Pembedaharaan BPKAD Lampung Tengah Bapak Akhmad Riyandy, S.IP., M.M., serta keseluruhan anggota sekelik Sedulur. Rangkaian tersebut sekaligus tahsyakuran pemotongan tumpeng dan pemberian cindera mata oleh Pemina Sekelik Sedulur, Camat Gunung Sugih dan Kabit Pembedaharaan BPKD Lampung Tengah yang diberikan langsung oleh Ketua DPP Sekelik Sedulur Abdul Mukahfi, S.T.Pemberian nasi tumpeng dari Ketua DPP Sekelik Sedulur
ke Pembina Sekelik Sedulur
Pemberian Cindera Mata ke Camat Gunung Sugih
dan Kabit Pembedaharaan BPKAD Lampung Tengah
Seperti yang telah di tuturkan oleh Pembina Sekelik Sedulur Sahabat Budi Hadi Yunanto, M.Pd.I, bahwa "Sekelik Sedulur adalah sebuah Majelis ilmu dan bukan forum sembarangan, Sekelik Sedulur itu sangat keramat, dari nama nya saja sudah keramat apa lagi logonya, serta Sekelik Sedulur sebuah forum keilmuan yang didalamnya memegang teguh krido nya para Aulia', kridonya para leluhur di tanah Lampung". Serta Camat Gunung Sugih Bapak Chandra Sukma, S.STP., M.M dalam sambutannya pun menuturkan bahwa "Sekelik Sedulur harus selalu eksis dimanapun berada, dengan selalu menjaga hubungan sosial Sekelik Sedulur bisa dijadikan sebuah contoh dalam hubungan persaudaraan dalam berorganisasi, serta kedepannya Sekelik Sedulur harus selalu istiqomah dalam menjalan roda organisasi".
Agenda Sekelik Sedulur setelah Milad yang ke 7 tahun dalam pemberdayaan anggota dan hubungan dalam menjalin silaturahmi setelah I'dul Fitri 1443 H / 2022 M yang Insya'allah akan membentuk kepengurusan di tingkat Cabang / Kabupaten hingga Kecamatan yang ada di Kabupaten Lampung Tengah. Dan kedepannya akan melebar sayap ke Kabupaten lainnya yang ada di Provinsi Lampung.
Tim Editor:- Rahmat Syamsul Hidayat, S.Pd
Foto Bersama Anggota |
Dalam milad Sekelik Sedulur ke 7 tahun ini Alhamdulilah dari tahun ke tahun mulai banyak keikut sertaan untuk bergabung dalam Sekelik Sedulur, serta dari masyarakat pun sangat antusias dalam mensuport kegiatan tersebut. Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Pembina Sekelik Sedulur Sahabat Budi Hadi Yunanto, M.Pd.I, Camat Gunung Sugih Bapak Chandra Sukma, S.STP., M.M., Kabit Pembedaharaan BPKAD Lampung Tengah Bapak Akhmad Riyandy, S.IP., M.M., serta keseluruhan anggota sekelik Sedulur. Rangkaian tersebut sekaligus tahsyakuran pemotongan tumpeng dan pemberian cindera mata oleh Pemina Sekelik Sedulur, Camat Gunung Sugih dan Kabit Pembedaharaan BPKD Lampung Tengah yang diberikan langsung oleh Ketua DPP Sekelik Sedulur Abdul Mukahfi, S.T.
Pemberian nasi tumpeng dari Ketua DPP Sekelik Sedulur ke Pembina Sekelik Sedulur |
Pemberian Cindera Mata ke Camat Gunung Sugih dan Kabit Pembedaharaan BPKAD Lampung Tengah |
Rabu, 20 April 2022
HUKUM JASA PENUKARAN UANG BARU
UNTUK LEBARAN
Antrian demikian panjang terjadi di gedung Bank Indonesia Jawa Timur, Jalan Pahlawan Surabaya. Warga rela menyelakan waktu untuk mendapatkan pecahan uang baru selama Ramadhan ini yang tentu saja digunakan saat lebaran. Dan pada saat yang sama, penyedia jasa penukaran uang baru mulai menjamur di sejumlah kota di Jawa Timur. Masalahnya, bagaimana hukum jasa penukaran uang baru tersebut dalam pandangan syariat?
Penyedia jasa penukaran uang di tepi jalan kerap kali muncul di akhir Ramadhan. Keberadaan mereka cukup membantu masyarakat yang membutuhkan jasa mereka. Praktik jasa penukaran uang ini menimbulkan polemik di masyarakat. Bahkan, sekelompok orang mengampanyekan bahwa praktik ini merupakan praktik riba yang dinilai lebih berat dosanya daripada zina.
Masalah praktik penukaran uang ini cukup pelik. Praktik ini dapat dilihat dari dua sudut. Kalau yang dilihat dari praktik penukaran uang itu (ma'qud 'alaih) adalah uangnya, maka penukaran uang dengan kelebihan jumlah tertentu jelas haram karena praktik ini terbilang kategori riba. Tetapi kalau yang dilihat dari praktik penukaran uang ini (ma'qud 'alaih) adalah jasa orang yang menyediakan jasa, maka praktik penukaran uang dengan kelebihan tertentu mubah menurut syariat karena praktik ini terbilang kategori ijarah.
Ijarah sebenarnya adalah sejenis jual-beli juga, hanya saja produknya adalah berupa jasa, bukan barang. Karena ijarah adalah sejenis jual beli, maka ia bukan termasuk kategori riba sebagai keterangan kitab Fathul Mujibil Qartib berikut ini:
والإجارة في الحقيقة بيع إلا أنها قابلة للتأقيت وأن المبيع فيها ليست عينا من الأعيان بل منفعة من المنافع إما منفعة عين وإما منفعة عمل
وقد تقع العين تبعا كما إذا استأجر امرأة للإرضاع فإنه جائز لورود النص والأصح أن المعقود عليه القيام بأمر الصبي من وضعه في حجر الرضيع وتلقيمه الثدي وعصره بقدر الحاجة وذلك هو الفعل واللبن يستحق تبعا
Tarif yang harus dibayarkan pada penukaran uang di pinggir jalan adalah jasanya, bukan pada barangnya, yaitu uang. Pembayaran tarif pada jasa itu sendiri disebutkan dalam Al-Qur’an perihal perempuan sebagai penyedia jasa asi, bukan jual-beli asi seperti keterangan berikut ini:
قال الله تعالى: فَإِنْ أَرْضَعْنَ لَكُمْ فَآتُوهُنَّ أُجُورَهُنَّ علق الأجرة بفعل الإرضاع لا باللبن
Artinya: Allah berfirman: Bila mereka telah menyusui anakmu, maka berikan upah kepada mereka,’ (Surat At-Thalaq ayat 6). Allah mengaitkan upah di situ dengan aktivitas menyusui, bukan pada asinya. (Lihat: Abu Bakar Al-Hishni, Kifayatul Akhyar, [Beirut, Darul Fikr: 1994 M/1414 H], juz I, halaman 249).
Soal tarif jasa penukaran uang ini memang tidak diatur di dalam fiqih. Tarif jasa disesuaikan dengan kesepakatan atau keridhaan antara kedua belah pihak. Kami menyarankan pemerintah untuk memberikan tarif referensi untuk jasa penukaran uang di tepi jalan mengingat praktik ini terus berulang setiap tahun.
Sumber : NU Online Jatim ( https://jatim.nu.or.id/keislaman/hukum-jasa-penukaran-uang-baru-untuk-lebaran-aiRXb )
Minggu, 10 April 2022
(versi Lampung)
Nyungget cungget ulew
ulewno nigak nigek
bapakno arung solo
Ba'eino mulang payung makam
Mak Bajei....meghajuk kak lapah
jimo matei makko ubah
lamun yo ubah ngeghabayei sanak
lamun ughik yo nighew duit.
Allhumma sholloli wa sallim 'ala sayyidina muhammadin adadama bi'ilmilla hisho..latan da'i matan bidawami mulkillahi
sholatan da'imatan bidawami mulkillahi.
Penerjemah : Abdul Mukahfi, S.T.
Astaghfirullah Robbal baroyaa...
Astaghfirullah minal hotoyaa...
Robbizidni 'ilman Nafi a...
Wawafiqni 'amalan sholihaa...
Ya Rasulallah, salamun 'alaik,
Ya rofi asya, niwaddaroji,
Atfatayyaji, rotal 'alami.
Ya u haylalju, diwalkaromi. 2x
Sikam mittarei, mulaike pattunan.
Guno memujei, berserah direi di Tuhan.
Sai kak ngejuk Rahmat, dan kenikmatan,
Dawah debingei, makko perhitungan. 2x
Miyanak waghei,sebai ragah segalo.
Dang pitter ngajei gaweh, beghadew disyareatno.
Nalem nyerito, nulis ngebaco,
Mulo akhirno, ughik bakal saro. 2x
Nayah sai hapal, Qur'an hadist no.
Ngabis yo iling, ngafirke kaban jimo.
Kafirno sayan, mak dipikirken ulehno.
Ulah pagun kamah, atei akalno. 2x
Gappang tebujuk nutuk nafsewno,
Telayau nenah mato segalo dunggak dunio.
Yo irei dekkei,lamun tetanggano ghayo,
Mulo ateino manem dan celo. 2x
Lapah sekelik dang sappai luppo.
Wajibno ngajei, tigeh diarteino.
Guno ngamelke, iman tauhidno.
Wawaike sangew, mulyo mateino. 2x
Gelagno jimo sholeh,uleh yo wawai atei.
Ulah yo kak cukup, serbo ilmewno lem direi.
Lakun toreqot, makrifatno dilapahhei.
Lajew dihakiqot, manjingno lem atei. 2x
Al-Qur'an qodim, wahyu say mulyo.
Najin mak ditulis, yo dapek dibaco.
Sino tenawai, gurew sai tajem penenahno.
Sai ditanemke, kuwuk dak lem dado. 2x
Lekek diatei, serto pikiran.
Kuwuk dak lem badan, unyen bagian.
Mu'jizat Rosul, Jadei pegungan.
Jadei ghanglayo, kuwukno iman. 2x
Terhadap Allah, sai maha sucei.
Paghekke badan, dawah debingei.
Ditirakatei diriyadhohei.
Dzikir serto suluk, dang sappai tikkas lagei. 2x
Ughikno bangik, yo ngeghaso aman.
Sinolah tando, ghasono jimo beriman.
Sabar nerimo, najin pas pasan.
Unyen takdirno, kak ghadew anjak Tuhan. 2x
Kaban serundo,waghiyan dan tetanggo.
Unyen gelik akur, dang sappai litek lago.
Sino sunnahno, Rosul sai Mulyo.
Nabi Muhammad, tutugen gham segalo. 2x
Lapah ngelakunei,segalo perattei.
Allah sai bakal ngakkat drajat direi.
najin kenahhan sebah, ditinnah wujud aslei.
Anying yo mulyo, drajatno tinggei. 2x
Lamun kak tigeh, wattew ajalno.
Mak bakal nyasar, ruh dan sukmano.
Diilingei Allah, tattew surgo kak karei jakno.
Ubas jasadno, tutuk kain kafanno. 2x
Ya Rasulallah, salamun 'alaik,
Ya rofi asya, niwaddaroji,
Atfatayyaji, rotal 'alami.
ya u haylalju, diwalkaromi. 2x
Penerjemah : Abdul Mukahfi,S.T.